Jumat, 07 Desember 2012

Natal Wijk VIII HKBP Jatiwaringin

Hidup dalam kasih adalah hidup yang berkualitas. Kasih memberikan kita kemampuan untuk bertindak meniru Tuhan. Kasih itu memberi, membebaskan dan mengusahakan dengan rajin agar ada pribadi yang menjadi alamta cinta kasih itu. Demikian disampaikan Pengkhotbah dalam renungan pada perayaan Natal WIjk 8 HKBP Jatiwaringin Jakarta Timur pada Jumat 7 Desember 2012 bertempat di Gereja HKBP Jatiwaringin.

Perayaan Natal disinari tema "hiduplah di dalam kasih" yang dikutip dari kitab Efesus 5:2 dan sub tema: kasih itu ada dalam berbagi dan mengampuni, dihadiri jemaat HKBP jatiwaringin khususnya wijk 8 dan para undangan. HKBP Jatiwaringin mempunyai 15 wijk namun yang tetap melaksanakan perayaan natal setiap tahun adalah wijk 8. " Kita berharap perayaan ini terus kita laksanakan demi membangun persatuan dan kesatuan dalam jemaat wijk 8 dan mewariskan iman kristen dan kecintaan terhadap gereja HKBP" demikian disampaikan Ompu Rihon Pardede ketika memberikan sambutan dari anggota jemaat.

Perayaan natal ini sebelumnya sudah diisi kegiatan bersih-bersih di gedung gereja HKBP jatiwaringin dan acara kebersamaan berupa kegiatan olah raga dan seni. Pada saat ibadah perayaan, panitia memutar film dengan durasi 20 menit yang bercerita tentang kehidupan warga HKBP wijk 8 dan keluarga yanag sebelumnya hidup dalam kebencian dirubah Tuhan Yesus menjadi hidup dalam kasih. Film itu hasil karya Ihut Sagala dengan para pemain orangtu dan 2 orang adiknya ( Krluarga C.ST Rusman Sagala). Sukacita jemaat sangat terlihat dengan adanya acara makan bersama, pemberian bingoisan natal untuk semua anggota jemaat yang hadir dan hiburan dari panitia.
GP

Selasa, 04 Desember 2012

Peryaan Natal PPD

Sukacita sangat terlihat pada kaum ibu HKBP Distrik XIX Jakarta dua saat merayakan natal Persekutuan paromun distrik Jakarta 2. Natal ini berlangsung dengan damai sejahtera di Gedung Balai Komando Kopasus Cijantung, pada hari Selasa, 4 Desember 2012. Dalam terang tema "Engkau telah menyediakan tempat bagi dia, maka berakarlah ia dalam-dalam memenuhi negeri" ( Maz 80: 10) perayaan natal diisi dengan ibadah dan hiburan berupa penampilan vokal group dan vocal solo dan sebuah drama singkat tentnag kelahiran Tuhan Yesus. Salah satu yang menarik adalah adanya group lawak yang ditampilkan HKBP Harapan Baru, yang mengocok perut para jemaat. Dalam dialog yang sederhana namun penuh humor mereka menceritakan kehidupan kaum ibu bangsa Batak yang tinggal di kota besar.

Renungan Natal disampaikan Pdt. Esrom Tampubolon dengan menyapiakan bahwa Yesus yang lahir memberi kita hidup dan hidup kita berkualitas agar menjadi berkat bagi bangsa. Para ibu dalam perayaan natal ini tampil dengan kebaya nuansa merah dan kuning emas terlihat rapi anggun dan mewah. "Saya senang hadir di acara ini..bangga memperhatikan penampilan kaum ibu..kiranya membawa sejahtera dalam keluarga" kata seorang bapak yang hadir. Acara dihadiri 1800 jemaat dari warga HKBP Di jakarta. GP



Senin, 03 Desember 2012

Advent I

ADVENT: DATANGLAH KEADILAN DAN KEBENARAN
Yeremia 33:14-16

Pdt. Gunawan Panjaitan. MSi

Advent kita rayakan kedatangan Mesias yang dulu sudah datang seperti dinubuatkan para nabi, yang sudah datang dengan kelahirannya Yesus Kristus, yang datang dalam hidup kita kini dan di sini, dan akan datang Yesus kedua kalinya untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Setiap perayaan advent kita merayakan tahun baru gerejani. kita menyambut kedatangannya dengan suka cita. Kedatangannya kita tunggu dan sambut terus karena memberikan harapan hidup di dunia ini dan di rumah Bapa di sorga. Kita berada dalam advent dulu telah datang dan menanti advent datang kedua kalinya.

Kita diajak untuk menyambutnya dengan memberi hormat, membuka hati untuk di baharui dan bejalar terus untuk menerima didikannya. Sukacita kita menanti kedatangannya seperti sukacita pengantin perempuan menantikan mempelai laki-laki. Penantian yang membahagiakan. Kedatangan Mesias membuat pengaruh dalam hidup hita. Kita diberi nyawaNya yang menjadi ganti nyawa kita menghadapi kematian. Secara seremonial kita mempersiapkan dengan dekorasi gereja, dekorasi rumah dan berbagai kegiatan tambahan namun dalam aktualisai diri kita harus menunjukkan perubahan perilaku. Hal itulah yang disampaikan pada seruan advent oleh nabi Yeremia.

Yeremia menyampaikan bahwa Mesias akan menghadirkan pembebasan, keadilan dan kebenaran. Salah satu keterpenjaraan kiata adalah stigma sosial.. yang membuat kita terpenjara. Kehadiran Yesus adalah melakukan pembebasan. Allah akan menyatakan kerajaannya di tengah kehidupan manusia. Inilah cita-cita hidup kita semasa menantikan kehidupan di dunia ini. Kedatangan Yesus sebagai Mesias telah menganugerahkan itu kepada kita posisi sebagai orang percaya sudah adalam naungan kerajaan Allah dan diarahkan untuk terus mengalami perubahan kehidupan ke arah yang lebih baik di dunia ini hingga masuk dalam kerajaanNya di sorga. Selamat advent.