Jumat, 06 Februari 2015

Tata Ibadah Partangiangan BTP. Panjaitan Pulo Batu



  PARTANGIANGAN BONATAON  
 PUNGUAN PANJAITAN PULO BATU  BORU/BERE
JAKARTA & SEKITARNYA
Minggu, 8 Pebruari 2015


1.      Seruan Untuk Beribadah
Liturgist :
Bapak, Ibu dan saudara-saudara yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus. Bersyukurlah kepada Tuhan, karena kasih setia-Nya yang senantiasa membimbing, menuntun & menyertai kita semua di dalam perjalanan kehidupan kita, sehingga kita boleh berkumpul pada awal tahun 2015  ini, dalam keadaan sukacita.


Jemaat   :
Puji syukur bagi-Mu, ya Tuhan; atas segala berkat dan penyertaan-Mu di dalam perjalanan kehidupan: Pomparan Panjaitan Pulo Batu, Boru dan Bere sehingga  pada hari ini kami dapat memuliakan namaMu.


Liturgist :
Pada Kesempatan ini juga, kita menyampaikan ucapan: “ Selamat Tahun Baru 01 Januari 2015 “, kepada semua anggota Punguan serta semua yang hadir pada saat ini. Mari kita secara bersama-sama membangun ikatan persaudaraan yang dilandasi oleh Kasih Kristus demi untuk kebaikan kita bersama.  


Jemaat   :
Menjalni  Tahun 2015 ini, marilah kita sehati sepikir untuk memajukan Punguan ini, demi terwujudnya ikatan persaudaraan yang saling mengasihi antar sesama anggota Punguan.


Liturgist :
Marilah kita persiapkan hati dan pikiran kita untuk beribadah kepada Tuhan. Memuji dan memuliakan Dia, atas segala berkat dan pernyertaannya di dalam kehidupan kita.

2.      Bernyanyi BE. No. 585 : 1 - 2                                         “ Somba ma Jahowa ”
     Somba ma Jahowa Debatanta Amen Haleluya,
sigomgom langit tanoon rodi isina, Amen Haleluya
beta hita lao marsinggang tu jolo-Na, Amen Haleluya
na songkal jala na badia do Jahowa, Amen Haleluya
endehon Amen Haleluya, endehon Amen Haleluya,
endehon Amen Haleluya, endehon Amen Haleluya.
Reff. :  Endehon Amen Haleluya, endehon Amen Haleluya,  
Endehon Amen Haleluya, endehon Amen Haleluya.
 
                ( Ayat 2 jemaat bangkit berdiri )
     Puji ma Jahowa Debatanta, Amen Haleluya
Parasi roha na sumurung do Ibana, Amen Haleluya
Taendehon ma goar ni debatanta, Amen Haleluya
Alani denggan ni basa-Na na tu hita, Amen Haleluya
endehon Amen Haleluya, endehon Amen Haleluya,
endehon Amen Haleluya, endehon Amen Haleluya.

3.      Votum
Liturgist :
Di dalam Nama Allah Bapa dan Nama AnakNya Yesus Kristus dan nama Roh Kudus, yang menciptakan langit dan bumi.


Jemaat   :
Amin !


Liturgist :
Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa.


Jemaat   :
Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib.


Liturgist :
Bermegahlah di hadapan-Nya yang kudus, biarlah bersuka hati orang-orang yang mencari Tuhan.  


Jemaat   :
Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu.


Liturgist :
Marilah kita berdoa : Ya Tuhan Allah yang Maha kuasa, Bapa yang selama-lamanya, Kasih sayang-Mu sajalah menyertai kami dari mulanya sampai sekarang ini, dan hanya karena kasih-mu, Engkau memberikan khabar kesukaan bagi kami untuk kehidupan kami.    


Jemaat   :
Kasihilah kami, Pomparan Panjaitan Pulo Batu Botu dan Bere dimanapun Berada. Peliharalah hidupkami dalm menjalani tahun 2015 ini sehingga menjadi tahun rahmat Tuhan bagi kami.


Liturgist :
Berkatilah anak cucu kami supaya menjadi Generasi Panjaitan boru bere yang dapat mengambil bagian dalam pembangunan bangsa dan Negara, agama dan Gereja. Biarlah mereka kami tuntun menjadi yang  pribadi yang bangga menjadi orang Batak, bangga bermarga Panjaitan dan boru - bere Panjaitan, karena Tuhanlah yang memilih kami menjadi bangsa pilihanMu.  Dengarlah Doa kami, karena Anak-Mu Tuhan Yesus Kristus Tuhan kami.  


Semua    :
Amin.

4.      Bernyanyi KJ. No. 415 : 1 + 2        “ Gembala baik bersuling nan merdu “

       Gembala baik bersuling nan merdu membimbing aku pada air tenang, dan membaringkan aku berteduh dipadang rumput hijau berkenan.
Reff. :  O gembalaku itu Tuhanku, membuat aku tent’ram hening. Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cemerlang bening.

       Kepada domba haus dan lesu, Gembala baik memb’rikan air segar, ke dalam hati haus dan sendu di b’riNya air hidup yang benar.
Reff. : O gembalaku ………….

5.      Renungan Situasional                                                                    
Liturgist :
PadaPerjalnan tahun yang sudah berlalau, kita mengaku bahwa Tuhan membiarkan kita  menjalani dua sisi kehidupan yang berbeda. Kita merayakn kelahiran namun kita menghtarkan kepergian, kita menikmati kesuksesan tetapi juga menanggung kegagalan. Ada siang ada  malam ada terang ada gelap. Walau semuanya silih berganti namun kita tetap dipelihara oleh Tuhan.  Karena itu marilah kita menjadi marga yang terus mengucap syukur atas apa yang kita miliki.   


Jemaat   :
Ya Tuhan, kami puji dan muliakan namuMu atas perbutanmu yang besar.




Liturgist :
Dalam persekutuan kita  di Punguan ini, kita melakukan kesalahan baik dengan perkataan, perbuatan dan sikapyang tidak terpuji. Kami memohon Tuhanlah yang membaharui persekutuan kami dengan ikatan kasih sayangMu. Ajarlah kami untuk saling mengampuni sehingga kami terpaut oleh cinta kasih. Biarlah kami menjadi Marga yang penuh cintakasih.


Jemaat   :
Ya Tuhan kasihanilah kami dan baharuilah hati kami.


Liturgist :
Sebagai orang tua kami juga tidak sempurna membesarkan anak-anak kami sesuai dengan kehendakmu. Kadang kami memberikn contoh yang tidak baik kepada mereka. Ya  Tuhan ampunilah keterbatasan kaum bapak, ibu dlm punguan ini dan tuntunlah setiap keluarga dalam naungan kasih Tuhan. 


Jemaat   :
Ya Tuhan, jawablah aku dalam kesetiaan-Mu demi keadilan-Mu. Aku menadahkan tanganku kepada-Mu, jiwaku haus kepada-Mu, seperti tanah yang tandus, keluarkanlah jiwaku dari dalam kesesakan demi keadilan nama-Mu.  


Liturgist:
Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Maha Tinggi.


Semua    :
Amin !                                                    


6.      Bernyanyi KJ. No. 26 : 1 + 2 /BE.733:1                             “ Mampirlah dengar doaku “
       Mampirlah dengar doaku, Yesus Penebus. Orang lain Kau hampiri, jangan jalan t’rus. Reff. : Yesus, Tuhan, dengar doaku; orang lain Kau hampiri, jangan jalan t’rus.
      Dulo ma au on o Tuhan bege anggukkon, Ro do Ho tu angka dongan topot ma au on. Jesus Tuhan bege anggukkon,
Ro do Ho tuangka dongan topot nang au on.

7.      Doa Syafaat : Pokok Doa
_  Punguan Panjaiatan Pulo Batu , Boru/Bere  Jakarta & sekitarnya
_  Bangsa Indonesi dan Pemerintahnya
_ 

8.      Bernyanyi  BE . No. BE.826 Gohi au Tuhan

       Gohi au Tuhan marhite HataMi, Gohi au Tuhan marhite HataMi,
Songon hudon na rumar do au Tuhan di sumurMi,
Gohi au Tuhan marhite HataMi.

       Gohi au Tuhan marhite HataMi, Gohi au Tuhan marhite HataMi
Na mauas do tondingku O Tuhan di HataMi
Gohi au Tuhan marhite HataMi.

9.      Khotbah: Pdt. Gunawan Panjaitan. S.Th., M.Si.

10.  Bernyanyi BE.747: 1-- Sai hunangkohi dolok I      (persembahan)

Sai hunangohi dalan I dalan na marmulia I,
On do tongtong tangiangki, Tuhan patongtong langkangki.
Ref. ;Sai togu-togu au Tuhan baen lam solhot tu lambungMi
        Tu ingananMu na tongam sai lam patongtong langkangki.
Ndang olo au di na holom hot diganggu ni roha I,
Sai tong ma sihol rohangkon tu inganan na timbo I,
Ref.: Sai togutogu ………
--------------------------musik-------------------------------------------
Gok begu pe portibion na naeng mamolgak diringkon,
Sai hot haporseaonki gok las ni roha ngolungki,
Ref. Sai togutogu ………
11.   . Parsuruon – Tangiang Panutup

U: Hamu dongan na hinaholongan ni Tuhan Jesus, Punguan Panjaitan Pulo Batu Boru Bere Jakarta dohot humaliangna. Nunga tapatup be partangiang bona taon sadarion. Taparbuehon ma na denggan marhite na tangkas hita manat  mardongan tubu, denggan angkaa na marpriban,   elek marboru huhut somba na marhulahula. Tung pangalaho na hombar do tu lomo ni roh ni Debata ala didok Hatana do: Maradat situtu do haholongon i, ndang na ahut, ndang olo pangarimason, ndang dipajujurjujur na jahat.  Ndang las rohana mida hageduhon; alai tongtong do dihalashon hasintongan i.

R: (Mangendehon) BE. No. 656:  1 “Parhahamaranggion i“
Parhahamaranggion i, lam hot jala togu,
Singkop ma hasadaon i, di Jesus i burju.
Rap sauduran hita be marholong na tutu
Mardame marlas roha ma di Jesus i tutu.

       U: Tangiang Ale Amanami – Pasupasu

  R: (Mangendehon) Amen…amen..amen….!

Syalom !
Pengurus Punguan














Tona ni Ompunta:
Sahalak pargomgom i ma:

Pamuro na so mantat sior, parmahan na so mantat batahi,

Na di pudi dipaima na di jolo dieahi,

Pangalualuan ni na bile, Pangompasompasan ni na maliali

Na parungkarrungkar bona, Raja ni parhuhuasi

Pandimunan ni hosa, pangapulon soro ni ari;

Panungkunan di poda na uja manotari.

Ompu raja ni tona na uja mamodai

Parbue na so marlaok bota; na girgir manghobasi.


( Penjaga padi tanpa panah, gembala yang tanpa cemeti,
Yang dibelakang di nanti, yang di muka di songsong.
Pelindung para tertindas, pengharapan para piatu,
Pengungkap kisah semula; raja pengamini (kehendak Allah).
Pemelihara hidup, penghibur orang susah.
Tempat menyelesaikan hukum ahli menyelesaiakan masalah.
Empu segala titah, mahir menasehati.
Berjiwa putih murni raja penyelenggara.)

pdt.gp.doc