Minggu, 21 Desember 2008

Pulang Kampung






Saya mengadakan perjalanan pulang kampung pada tanggal 18 - 22 Desember 2009, Berangkat dari Surabaya menuju Balige dalam rangka menghadiri pesta pemberkatan adik perempuan saya, tanggal 20 Desember 2008. Pestanya berjalan lancar meriah dan ada proses adat batak yang khas, diisi dengan manortor dan pertukaran pemberian dari pihak pengantin lali-laki dan perempuan. Pestanya cukup lama dan membutuhkan biaya dan kesabaran untuk melaksanakannya.




Yang menarik pada kesempatan pulang kampung ini adalah Saya mengunjungi kampung tempat leluhur saya yaitu Matio Balige dan Desa Sihobuk Kecamatan Laguboti. Sudah 5 Tahun saya tidak mengunjungi Matio dan 8 tahun tidak pernah lagi mengunjungi Sihobuk. Kedua desa ini berdekatan, jaraknya kira kira 5 km dengan fasilitas jalan aspal yang cukup baik. Namun tampaknya kehidupan perekonomian tidak jauh berbeda dengan keadaan 5 tahun lalu, demikian juga dalam perkembangan pertanian.

Dulu ketika masih SD apabila ada masa liburan saya dan keluarga berlibur di sana. Ada tanaman yang namanya "harimonting" dengan buah yang kecil, rasanya manis dan menjadi rebutan bila pergi ke ladang. Saya sering menikmati harimonting ketika menggembalakan kerbau-kerbau nenek saya. Dulu ada "sotul" yang buah dagingnya agak asam namun kulit bijinya manis seperti manggis. Aku masih ingat perkampungan yang indah, terutama di Desa Sihobuk, rumah tinggal kebanyakan rumah adat batak. Ada suasana nyaman dan bahagia tinggal berlibur disana.


Sekarang ini keadaan dua desa ini semakin tertinggal di dalam perkembangan jaman yang semakin pesat. Penduduk yang tinggal kebanyakan orang yang sudah tua dan lanjut usia. Keadaan secara umum bukan menuju ke arah yang lebih baik tetapi ke pada keadaan lebih buruk. Tanah banyak yang mengalami erosi sehinga jalan-jalan menyempit. Rumah adat batak yang dulu berdiri tegak dan indah sekarang tidak terurus dan mulai mengalami perubahan bentuk. Keadaannya tidak senyaman lebih dulu lagi. Keadaan ini akan lebih parah lagi bila tidak diperhatikan oleh anak rantau yang diberangkatkan dari desa ini dan juga pemerintah daerah.

Tidak ada komentar: