Kamis, 05 Mei 2011

HARTA KEKAYAAN

Pdt.G.Panjaitan.STh.MSi

Yakobus 5:1-6

Membicarakan harta kekayaan tetap hal yang menarik karena banyak ceritra perjuangan, jerih payah dan mandi keringan untuk menjadi kaya. Tentu tidak ada salahnya menjadi kaya malah lebih banyak untung dan daya tariknya. Dengan memiliki harta, orang akan menilai kita dengan nilai positif. Misalnya kita dianggap orang sukses, orang yang disiplin, orang yang tidak gampang menyerah, orang yang mampu mengelola kuangan, yang pantas untuk diminta pendapat dan nasehatnya, dll. Kekayaan banyak mendatangkan kemudahan dan penghormatan.

Yakobus bukan membicarakan kekayaan, sebab harta itu pada hakekaatnya adalah baik dan sebagai alat, artefak yang penggunaannya tergantung kepada manusia. Yakobus membahas lebih kepada sikap orang yang hendak menjadi kaya atau sikap orang memperlakukan kekayaan. Yakobus melihat dan mengamati pada zamannya bahwa banyak orang yang menjadi kaya karena melakukan pemerasan, penindasan kepada kaum buru tani di mana mereka tidak diberi upah yang sepantasnya (ay 4). Waktu itu kebanyakan orang Kristen bukanlah sebagai posisi orang kaya tetapi para kaum buruh. Banyak orang yang hidupnya hanya terarah kepada pengumpulan harta walaupun hari penghakian sudah dekat. Yakobus ingin menegur orang kaya yang tidak berkeadilan sekaligus memberikan dukungan moral kepada korban penindasan.

Dalam hal inilah Yaobus memberikan kita makna bawha hidup kita tergantung pada providensi Allah. Allah sangat tidak menyukai orang-orang yang melakukan penindasan demi uang karena hal itu penyangkalan atas kuasa Tuhan . Ia mengatakan Allah akan menghukum orang-orang seperti itu dan memberitahukan bahwa harta kekayaan bukanlah segalagalanya. Yakobus mengatakan harta itu apapun kualitasnya akan busuk, dimakan ngengat dan berkarat. Harta itu mempunyai batasan. Oleh karena itu Yesus selalu meletakkan harta kekayaan bukan sebagai landasan hidup. Harta harus tunduk kepada keinginan Allah. Yesus menyebutnya dengan: “Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.(Mat 6:19-20) Amin

Tidak ada komentar: