Kamis, 05 Mei 2011

KRISTEN SUSU?

Pdt.Gunawan Panjaitan.STh.Msi

1 Korint 3:1-11

1. Berapa banyak dari kita yang ingin bekerja sebagai bagian dari sebuah tim kerja? Berapa banyak dari kita yang lebih suka bekerja sendiri? Dalam Firman Tuhan hari ini Paulus sedang mencoba untuk membangun orang-orang Korintus menjadi sebuah tim kerja (pelayanan). Tujuannya supaya bekerja secara efektif dalam membangun Kerajaan Allah. Jemaat Korintus adalah orang-orang berbakat, bertalaenta dan bukan tipe upahan namun mereka tidak sebagai team work. Beberapa orang mengatakan: "Aku dari golongan Paulus," dan yang lain berkata: "Aku dari golongan Apolos". Potensi tidak menjadi berkat bagi semua malah menjadi sumber pengkotak-kotakan jemaat. Mereka cenderung berpikir dirinya, pekerjaannya lebih penting dari pada orang lain. Mereka melihat pekerjaan orang lain dengan sepele.

2. Ketidak mampuan membangun team work inilah yang menghasilkan penilaian bawa mereka adalah “kristen susu” Paulus mengatakan : “..kamu ..manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus. Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras”. Jubileum 150 Tahun HKBP dengan tipe orang Batak yang dinamis sudah waktunya menjadi Kristen Makanan Kerasa bukan Kristen Susu. Ada beberapahal yang perlu kita bangun bersama supaya Kristen Makanan Keras

a. Kesediaan menjadi bagian dari Tim:

Banyak orang yang menolak menjadi bagian sebuah tim kerja pelayan dengan berbagai alasan: iri hati, ketidak senagan, pernah kecewa, pembiaran, like dislike, dll. “penonton dan juru soraklah dulu saya” katanya. Kita percaya selalu ada yang mau Tuhan pakai untuk kerajaanNya. Sebab hakekatnya setiap orang memiliki potensi. Paulus mengatakan bahwa kita adalah “ Pelayan-pelayan Tuhan..... masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya.” (ay 5b)


b. Kesediaan mengakui perbeadan potensi diri.

Sumberdaya individu berbeda, dan tidak pernah cukup karena itulah dibutuhkan team work. Kerja sama timlah yang menghasilkan prestasi yang luar biasa dibanding prestasi yang dikerjakan individu, karena itu perlu pengakuan bahwa potensi diri kita semua berbeda. Bila anda merasa sukses hari ini, ingatlah bahwa keberhasilan itu tidak pernah dihasilkan kekuatan diri anda sendiri tetapi prestasi sebuah tim kerja yang panjang rangkaiannya. Paulus menekankan: " Aku menanam, Apolos menyiram” artinya sesuatu keberhasilan didasarkan pada kerjasama tim.

3. Kesediaan untuk saling mempercayai
Kita butuh waktu dalam membangun sebuah tim kerja yang solid karena dibutuhkan “
trust” - keadaan saling mempercayai. Marilah kita mengerjakan bagian kita dengan baik dan teman kita percaya bahwa teman kita melakukan hal yang sama. Tidak ada superstar dalam tugas pelayanan di Gereja dan pelayanan tidak untuk mencari pujian diri sebab “Allah yang memberi pertumbuhan”. Amin.

Tidak ada komentar: