Kamis, 04 Juni 2009

BEBAS MEMULIAKAN TUHAN

Pdt.Gunawan Panjaitan.STh

1 Tawarikh 16:7-12

Kebebasan beragama dan beribadah adalah salah satu alasan untuk mengucap syukur sebab masih banyak umat beragama di seluruh dunia yang tidak dapat menikmati kebebasan itu. Ketika kita dapat memuji Tuhan di Gereja dengan bebasa dan bergembira adalah bukti nyata penyertaan dan kehadiran Tuhan. Bangsa Israel bersukacita ketika tabut perjanjian diletakkan di sebuah kemah. Tabut Perjanjian itu adalah bukti kehadiran Allah ditengah-tengah bangsa Israel. Daud sebagai pemimpin memahami keadaan hidup bersama dengan Tuhan ini harus disambut dengan sukacita dan nyanyian. Kehadiran Tabut Perjanjian adalah kehadiran kesempatan dengan bebas memuji dan memuliakan Tuhan . Peristiwa itu perlu direspons dandigubah menjadi nyanyian . Daud meminta Asaf dan saudara-saudaranya sebagai kelompok penyanyi untuk memuliakan Tuhan atas kehadirannya

Asaf dan saudarasaudanya menyanyikan lagu pujian atas kehadiran tabut perjanjian Allah. Nyanyian menhambil peran strategis dalam membangun hubungan baik manusia dengan Tuhan. Nyanyian itu dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan antara lain: Lewat nyanyian kita harus memberitahukan perbuatan-perbuatan Allah dalam sejarah umat manusia. Syair nyanyian kita adalah catatan perbuatan Allah yang diperdengarkan sepanjang waktu. Nyanyian menjadi sarana untuk memperkenalkan dan mempercakapkan tindakan Allah baik kepada semua orang. Nyanyian akan menembus batasan kultural dan territorial dan menembus waktu ketika nyanyian itu menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan. Buku Ende mencatat perbuatan Allah dalam sejarah gereja. secara pribadi maupun bersama-samaAllah mengasihi manusia dan mengusahakan agar manusia saling mengasihi Kita harus mengucap syukur atas perbuatan Allah ditengah kehidupan kita sebagai bangsa dan perbuatannya di dunia ini.
Lewat nyanyian kita juga akan membangun kerendahan hati karena kita semakin bangga menceritakan perbuatan-perbuatan Allah “Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN! Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya”. Bernyanyi menolong kita memahami keberadaan kita yang terbatas sebagai manusia. Manusia yang mengandalkan rasionalitasnya sehingga menemukan ilmu pengetahuan dan teknologi patut dibanggakan tetapi kebanggaan itu hendaknya dalam rangkan “bermegah dalam Nama Tuhan”. Bila kita menyanyikan perbuatan tuhan kita belajar kerendahan hati , kita meninggikan Tuhan bukan pribadi kita. Nynyian menjadi kesaksian dan memutahirkan apa yang diperbuat Tuhan: “Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya”. Amin

Tidak ada komentar: