Kamis, 04 Juni 2009

GEMBALA: MEMBERI KEHIDUPAN

Pdt.Gunawan Panjaitan.MSi

Mika 7:14-20

1.Masyarakat tetap membutuhkan pemimpin walaupun pemimpin banyak yang mengecewakan masyarakat. Mika mengungkapkan makna pernyaaan itu di tengah kehidupan bangsa Yehuda yang sangat kecewa terhadap para pemimpimnya. Para pemimpin Yehuda waktu itu melahirkan keadaan instabilitas bangsa. Ketidak adilan, pemerasan, pelanggaran hukum menjadi realitas hidup seharihari (Mika 2:9, 3:9-10). Para pemimpin hanya memperkaya diri sendiri, memperlakukan agama sebagai symbol kehidupan saja dan tidak pernah diaktualisasikan dalam kehidupan seharihari. Keadaan sedemikian mengakibatkan hilangnya orang benar ditengah-tengah bangsa Israe. Akibatnya muncul teriakan kepada Tuhan dan Mika mengatakan “ Orang saleh sudah hilang dari negeri, dan tiada lagi orang jujur di antara manusia. Mereka semuanya mengincar darah, yang seorang mencoba menangkap yang lain dengan jaring.” (7:2)


2.Kekecewaan terhadap para pemimpin ini mendorong Mika melakukan kritikan dan sekaligus membangun harapan bahwa Allah adalah pemimpin kita yang sejati. Ia menyerukan: “Gembalakanlah umat-Mu dengan tongkat-Mu...” (ay 14). Mika tetap menyerukan akan pentingnya pemimpin, gembala di tengah hidup orang percaya. Mika menyurakan bahwa pemimpin bangsa itu Allah sendiri. Namun, Allah memilih orang di dunia ini untuk menwujudkan kepemimpinanNya. Untuk itu Mika memberikan kepada kita nasehat bahwa:
a.Gembala (pemimpin) adalah orang yang bertugas memindahkan yang digembalakan dari keadaan yang tidak dapat makanan ke tempat yang dapat makanan, dari yang tandus ke tempat yang subur, dari Yehuda ke Basan dan Gilead yang subur dan makmur. Gembala itu membutuhkan tongkat dan gada sebagai symbol kepememimpinan yang tegas dan berwibawa agar dapat memindahkan domba-domba itu dalam perjalanan panjang. Kebutuhan akan pemimpin dikareakan manusia mempunyai keterbatasan, dia tidak dapat berjuang sendiri mengatasi cobaan oleh karena itu dia membutuhkan pertolongan dari Tuhan dari orang lain; Manusia membutuhkan pemimpin, gembala yang mendatangkan keadilan, kebenaran dan kesejahteraan.
b.Kekecewaan terhadap pemimpin hendaknya tidak membuat kita menghancurkan tatanan masyarakat yang ada. Mika mendorong kita untuk mengingat akan apa yang sudah diperbuat Allah di masa lalu, ketika dia membebaskan Umatnya dari Mesir, ketia Dia memelihara bangsanya lewat kesetiaan dan kasihnya kepada Yakub dan Abraham.

Allah yang penuh kasih inilah yang memelihara perjanan hidup orang prcaya ketika menghadapai berbagai tekanan yang keras dan kejam dari berbagai pemimpim yang kejam. Sejarah telah mencatat bagaimana Allah memelihara orang kiristen di dataran cina, Rusia dan berbagai belahan dunia tetap survive. Hidup kita juga adalah bersumber dari “Gok asi ni roha ni Jahowa”karena itu mari kita berharap terus kepadanNya. Amin

Tidak ada komentar: