Kamis, 18 Juni 2009

DOA: MELUNAKKAN HATI TUHAN

Pdt.G.Panjaitan.STh.MSi

Keluaran 32:9-14

Doa pada hakekatnya adalah salah satu penampakan adanya komunikasih yang bersifat intim antara manusia dengan Allah. Doa itu tidaklah hanya sekedar menutup mata, mengucapkan kata-kata pujian pemomohonan dan syukur terhadap Tuhan. Doa sangat berkorelasi dengan totalitas kehidupan kita sehinga doa disamakan dengan pekerjaan dan pekerjaan adalah doa kita. Doa juga disebut menjadi nafas orang percaya. Murid-murid Yesus pernanh meminta supaya mereka diajari berdoa karena mereka sadar betul tidak ada yang pintar berdoa: “berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa...” (Luk 11:1). Paulus yang adalah rasul dan seorang teolog besar juga mengatakan “Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.”(Rom 8:26). Pasti Paulus tidak salah ketika mengatakan “sebab kita tidak tahu bagaimana sebenarnya harus berdoa”.

Musa adalah seorang pribadi yang mempunyai intimitas dengan Allah dan sangat mencintaiNya dan dia juga juga mencintai bangsa Israel. Ketia Musa melihat Israel beralih kepada allah lain dia sedih sebab akan mendatangkan murka Allah. Musa diperhadapkan dengan keadaan yang sulit karena cintanya kepada Allah dan Bangsa Israel. Bangsa Israel telah menempatkan Musa pada keadaan terjepit. Bangsa yang bandel atau orang “tegar tekuk” dapat memposisikan orang lain dalam keadaan tertekan.




Musa adalah tipe orang yang hidup dalam doa. Sebagai pemimpin dia ingin melindungi bangsa Israel dari murka Allah namun sebagai hamba Tuhan dia tau betul bagaimana kecemburuan yang dialami Allah ketika Israel menyembah allah lain (ay 1). Dia yang dulunya mengaku tidak tau berbicara kita karena cintanya kepada bangsa Israel menyampaikan doa yang melunakkan hati Tuhan. Doa tidak pernah lepas dari cinta kasih kepada sesama dan cinta kasih kepada Tuhan. Doa muncul dari kedalaman hati dan dalam kedekatan dengan Tuhan. Doa tidak hanya sekedar mengucapkan kata-kata yang teratur, menggugah perasaan sambil melipat tangan dan menutup mata. Doa sangat berkorelasi dengan totalitas kehidupan kita. Amin

Tidak ada komentar: