Sabtu, 01 November 2008

Pertumbuhan Gereja

Kisah Para Rasul 2: 37-41

Banyak orang yang betanya apa yang saya perbuat supaya saya berhasil dalm kerja, hidup rumah tangga, dalam berusaha dll? Sebenarnya jawabannya adalah sederhana: Berbuatlah lebih. Berbuatlah lebih supaya istri atau suami kita terdorong untuk melakukan perbuatan yang baik. Berbuatlah lebih supaya pelanggan kita datang lagi untuk membeli, berbuat lebih supa bos kita tidak merasa rugi menggaji kita, berbuatlah lebih supaya orang balik bertanya: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?" Pelayanan yang selalu berbuat lebih akan mengakibatkan pertumbuhan dan pertumbuhan inilah menjadi ciri khas dari kehidupan orang beriman. Iman yang bertumbuh adalah iman yang hidup. Pertumbuhan gereja juga sangat didorong oleh perbuatan lebih dari seluruh anggota jemaat. Yesus dengan nyata-nyata menganjurkan ini: Matius 5:41 " Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil". Pertumbuhan Gereja juga terjadi apabila setiap unsur penatua dan jemat berbuat lebih dalam pelayanan di gereja itu.


Apa yang harus kita perbuat supaya pertumbuhan terjadi ? Pengalaman Gereja mula-mula menjadi cerminan:

a. Perlu Pemahaman yang Benar tentang Firman Allah.

Petrus memberitakan kebenaran tentang Yesus Kristus bahwa dialah Juru Selamat Mesias yang telah dibunuh oleh Yahudi, Yesus adalah keselamatan bagi semua bangsa dan Yahudi tidak mengenalnya malah membunuhNya. Mendengar penjelasan Petrus itu ada orang Yahudi yang percaya. Mereka balik bertanya: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?". Ungkapan ini menunjukkan rasa penyesalan dan keinginan untuk memperbaharui hidup. Realitas ini menunjukkan bahwa pertumbuhan dan perubahan terjadi apabila ada pemahaman yang benar, penghayatan yang benar tentang firman Allah. Pemahaman yang benar itu kita harapkan mempengaruhi behavior setiap orang yang memahaminya. Paulus mengatakan: Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. (2 Tim 3:16-17)

b. Gereja Harus memberikan pertolongan yang lebih.

Ketika mereka sudah memahami Firman Tuhan, mereka bertanya “apa yang harus kami perbuat” maka firman yang didengar itu berubah menjadi aksi atau tindakah. Gereja perlu menolong membantu orang yang ingin berbuat. Gereja perlu menolong jemaat untuk memahami bahwa:

b.1 Jemaat membutuhkan Baptisan

-Baptisan itu untuk semua bangsa, didalamnya ada orang dewasa dan anak-anak : “Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu”. Dalam baptisan itu kita dipersatukan dalam pengalaman bersama Kristus. Kita satu dalam kematian, dan kebangkitannya. Jemaat membutuhkan pemahaman ini supaya tidak anggap enteng terhadap baptisan yang diterimanya. Baptisan itu memberikan dia pintu masuk dan peluang menerima anugrah besar dari Tuhan .

b.2. Jemaat membutuhkan Roh Kudus.

Gereja perlu berbuat lebih agar setiap anggota jemaat menyadari bahwa mereka yang percaya dan dibaptis telah diberi anugerah yang luar biasa yaitu Roh Kudus. Roh yang menuntun, menghimpun, mengajari dan membaharui kita hari demi hari. Perubahan dan pertumbuhan terjadi bila Roh Kudus menggerakkan kita. Hal itu nyata dalam persekutuan dengan orang percaya dan dalam interaksi dengan Allah melalui firmanNya. Amin.

Tidak ada komentar: