Kamis, 17 Juni 2010

KETIKA ALLAH MEMANGGIL

Pdt.G.Panjaitan.STh., MSi
Keluaran 4:10-17
1. Banyak kesaksian yang dapat diceritakan tetang pengalaman menjadi pelayan, misalnya menjadi pendeta, sintua, anggota paduan suara, pengurus kategorial dll. Agaknya kebanyakan dari kita sama seperti Musa yaitu tidak langsung menyatakan kesiapan untuk ikut ambil bagian menjadi pelayan. Ketika kita mengajak seseorang menjadi sintua, jarang kita temui sambutan dari dengan mengatakan : “Kalian memang sudah dituntun Roh Kudus ke rumah ini, sebab sayalah yang paling cocok menjadi Penatua dari sektor ini”. Biasanya jawaban yang kita dapatkan adalah : Saya tidak mampu, saya pikir-pikir dulu, atau diam saja. Alasan penolakan sekitar masalah waktu, masalah kemampuan seperti alasan Musa atau masalah keluarga. Kita juga mengkhawatirkan penolakan orang terhadap diri kita.
2. Perasan takut dan kuatir ini diatasi dengan penerimaan kuasa Tuhan. Tuhan memberikan kepada Musa tongkat yang dapat dia pakai untuk melakukan tanda muzizat. Tujuan Allah adalah untuk membuktikan bahwa kuasa otoritas Allah ada bersama dengan Musa. Kemudian, Allah mengajari Musa untuk membentuk berupa tim kerja. Tuhan memberitaukan bahwa banyak orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk membantu dia. Ada Harun seorang yang dapat menjadi juru bicara atau public relation. Ada orang-orang yang dapat memberikan keahlian masing-masing.


3. Gereja mensyukuri perjalanan 30 tahun bersama Paduan Suara Kantate Domini HKBP Manyar. Banyak anggota ketika diajak ikut bergabung awalnya seperti Musa yang muda, mengatakan: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bernyanyi, tidak tau not, tida ada waktu…"dll. Sekarang kita telah merasakan betapa pentingnya paduan suara Kantate Domini, sebab bukan hanya suara yang dipadu di sana. Tetapi hati, perasaan, panggilan juga ikut terpadu. Perjalanan 30 tahun adalah bukti penyertaan Tuhan dan kesaksian tentang pelayanan. Hari ini kembali Tuhan mengingatkan: "Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta; bukankah Aku, yakni TUHAN? Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan”. Teruslah berpadu dalam Paduan Suara kantate domini dan marilah kita bergabung memuji Tuhan di Paduan Suara ini. Selamat Ulang Tahun ke 30 Paduan Suara Kantate Domini HKBP Manyar. Amin.

Tidak ada komentar: