Pdt.G.Panjaitan.STh.MSi
Bilangan 14:11-20
Berdoa adalah salah satu jalan yang kita pakai untuk membangun komunikasi dengan Tuhan. Banyak makna yang terkandung dalam doa. Pemakaian kata “berdoa” dapat bermakna ““Memanggil seseorang datang mendekat”. Ini biasanya dilakukan dalam hubungan suami –istri, sehingga orang yang berdoa itu hendaknya memiliki keintiman dengan Tuhan. Berdoa juga bermakna ”memberikan saran atau usul” . Ini biasanya dilakukan dalam hubungan sahabat yang dekat. Apabila kita berdoa, kita sedang memberikan saran atau usul kepada Tuhan tetapi Tuhan juga menentukan menerima usul seseorang yang dikasihiNya atau tidak. Ketika Allah ingin memusnahkan Sodom dan Gomora, maka Abraham datang kepada Tuhan dengan suatu usul ( Kejadian 18: 16- 33).
Doa juga bermakna ”mengajukan permohonan”. Suatu kali raja Hizkia sedang sakit, dan hampir mati. Kemudian Tuhan mengutus nabi Yesaya, dan berfirman kepadanya: “Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi." Lalu Hizkia menangis dan berdoa kepada Tuhan (Yesaya 38: 1- 8). Hal yang sama dilakukan Musa, seperti dalam teks minggu ini. Ketika Tuhan bermaksud untuk memukul dan meleyapkan bangsa Israel ( Im 14:14) Musa mengajukan permohonan dengan alasan-alasan. Kita berdoa berarti kita mengajukan permoonan dan kita mempunyai cukup alasan untuk disampaikan kepadaNya.
Doa juga bermakna i “memeriksa”, jadi, berdoa adalah memeriksa diri kita di hadapan Tuhan. Ketika Daud telah jatuh dalam dosa perzinahan dan pembunuhan yang direncanakan, maka Daud membuka hatinya dihadapan Tuhan. Ia menerima teguran nabi Natan dan akhirnya Daud mengaku dosa dihadapan Tuhan. Daud bersedia menerima teguran dan sekaligus memeriksa dirinya ( Mazmur 51). Doa juga bermakna i “memberitahukan apa yang ada didalam hati”. Jadi, berdoa adalah memberitahukan apa yang ada didalam hati kita kepada Tuhan. Kadadang susah dengan kata-kata yang jelas namun Paulus juga mengatakan “sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapka” (Rom 8:26) Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar